Selama PKL, Siswa SMKN 1 Karawang dipekerjakan Selama 8 Jam/hari Oleh Perusahaan

  • Whatsapp

KARAWANG, Media3.id- saat ini sekitar 400 siswa kelas 11 SMKN 1 Karawang, Jawa Barat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan di perusahaan dan bengkel yang merupakan mitra kerja SMKN 1 Karawang. Rabu (15/11/23).

 

Read More

Selama PKL, para siswa tersebut ditempatkan di perusahaan dan bengkel sesuai dengan keahliannya masing-masing sesuai dengan jurusan di sekolah yang tentunya bukan sebagai operator produksi di perusahaan atau tenaga administrasi melainkan hanya sebagai Helper atau pembantu operator produksi.

 

Dalam sehari siswa yang PKL di perusahaan bekerja sebagai Helper selama delapan jam menyesuaikan dengan jam kerja di perusahaan masing-masing, yang tentunya sama dengan jam kerja karyawan perusahaan namun bedanya tidak ada lembur kerja atau over time.

 

“Jam kerja PKL nya menyesuaikan jam kerja di perusahaan 8 jam. Sama dengan sekolah di sini, kalau di sinikan jam tujuh sampai jam empat kalau di sana mulai jam delapan sampai jam lima biasanya, dan ada dari jam setengah delapan sampai jam setengah lima. Tetap sama 8 jam kerja,” kata Ade di ruangan hubin SMKN 1 Rengasdengklok, Rabu (15/11/23).

 

Selain Ade, Winda yang merupakan bagian administrasi di bagian hubin ikut menjelaskan soal fasilitas yang diterima oleh siswa selama PKL di perusahaan. Winda menjelaskan, soal fasilitas yang diterima siswa selama PKL tergantung kebijakan perusahaan dimana siswa tersebut PKL.

 

Karena kata dia, ada yang mendapatkan fasilitas makan siang di jam istirahat dan ada juga yang mendapatkan uang transportasi pengganti transport dari rumah ke pabrik atau perusahaan, soal besarannya tergantung kebijakan perusahaan.

 

“Kebijakan perusahaan, tapi rata-rata siswa dapat makan siang dan ada juga yang mendapatkan pengganti uang transport perjalanan dia dari rumah ke perusahaan, kalau besarannya tergantung kebijakan masing-masing perusahaan,” kata Winda kepada wartawan.

 

Dijelaskan olehnya, pihak sekolah melalui hubin hanya tiga kali mendatangi perusahaan tempat siswa PKL, yang pertama saat mengantarkan siswa PKL sambil menitipkan siswa ke perusahaan melalui leadernya, kedua monitoring, dan ke tiga menjemput siswa ketika sudah habis masa watu PKL.

 

“Pertama mengantarkan siswa, monitoring dan yang terakhir menjemput siswa, namun selama PKL para siswa tersebut dititipkan ke Leadernya jadi enggak dipekerjakan seperti karyawan,” pungkasnya.

 

Reporter: DH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *