KARAWANG, Media3.id- Memasuki waktu Praktek Kerja Lapangan atau yang kerap akrab ditelinga dengan istilah PKL untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan hal yang menyenangkan bagi siswa karena dapat mempraktekkan pengetahuannya selama mendapatkan teori dan praktek di sekolah.
Namun yang terjadi di SMK RISMATEK Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Siswa yang sedang PKL sudah hampir dua bulan ini di Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) Kecamatan Jayakerta mengaku belum dikunjungi oleh guru hubungan industrial (hubin).
Namun apa yang disampaikan siswa disangkal oleh Mamat guru bagian hubin, ia menjelaskan bahwa guru hubin pernah datang dan menemui Tabroni pegawai korwilcambidik kecamatan Jayakerta untuk menanyakan soal siswanya yang sedang PKL di kantor korwilcambidik Jayakerta.
“Saya ketemu pak Tabroni sambil menanyakan kerja anak-anak dan Alhamdulillah tidak ada kesalahan lalu saya memantau anak-anak dari jauh dan ternyata sedang kerja ya sudah saya enggak mau mengganggu,” kata Tatang bagian hubun SMK RISMATEK, Senin (13/11/23).
Dijelaskan olehnya, ia mengunjungi tempat dimana siswa PKL dalam sebulan hanya sekali dan ada juga yang didatangi dua bulan sekali. Adapun alasannya banyaknya siswa yang PKL diberbagai tempat baik di perusahaan maupun instansi pemerintahan.
“dijadwalkan karena bukan satu dua instansi karena ada yang PKL perusahaan yang harus dipantau. Kalau di jadwalnya ada yang sebulan sekali dan ada juga yang dua bulan sekali,” tuturnya.
Sedangkan kata dia saat ditanya biaya PKL yang dibebankan kepada orang tua siswa sebesar Rp 800.000 tersebut merupakan hasil musyawarah dengan orang tua siswa.
“Yang 800 ribu itu sudah dijelaskan ke orang tua siswa dan Sudak kesepakatan misalkan untuk pemberangkatan dan lain-lain ada rinciannya. Karena kalau siswa tahunya berangkat,” ungkapnya.
Reporter: Daman Huri
