Banda Aceh Media3.id– Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Aceh telah menerima berkas pengaduan yang dibuat oleh Razman Arif Nasution Pengacara salah satu terdakwa kasus perhiasan mas di Jalan Chik Pante Kulu,Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh yang diduga melibatkan oknum polisi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Itwasda Polda Aceh Kombes Pol Marzuki saat dijumpai wartawan di Lantai II Gedung Polda setempat. Senin (19/10/2021).
“Benar kita sudah terima pengaduannya dari saudara pengacara Razman Arif Nasution hari ini,”Kata Marzuki.
Atas aduan tersebut Marzuki memastikan pihaknya akan membentuk sebuah tim dalam rangka mengusut dugaan penyelewengan yang terjadi sesuai dengan apa yang dilaporkan saudara Razman Arif Nasution.
“Jadi ini kita bentuk tim terlebih dahulu, kita cross cek dan ricek lagi, nanti hasilnya kita laporkan kepada pelapor,”ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta waktu terlebih dahulu untuk menentukan keputusan yang akan diambil oleh pihak kepolisian.
“Adapun untuk pembentukan tim ini, insyaallah 1X24 jam sudah terbentuk,”ujarnya.
Ditanya berapa orang oknum yang terlapor, Marzuki mengatakan belum mengetahuinya lantaran dalam laporan belum diberitahukan siapa orangnya, namun hanya saja ada cerita bahwasannya ada penyelewengan tersebut.
“Jadi kita cari dulu orangnya, sementara tadi saya juga sudah melakukan wawancara awal di kehumasan, nanti kita lanjutkan lagi,”katanya.
Untuk target penyelesaian penyelidikan terhadap penyelewengan ini pihaknya juga belum bisa menentukan berapa lama waktu yang akan dibutuhkan,”
“Kita tidak bisa intervensi penyidik kan, jadi belum bisa ditargetkan sampai kapan kasus itu tuntas,”ujarnya.
Sebelumnya diberikan Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh menunda sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa kasus toko perhiasan nakal, yang diduga secara sengaja menjual emas murni tak sesuai kadar.
(yan)
