Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, H. Edi Kanedi Jelaskan Perihal SPD Dalam Resesnya

  • Whatsapp

Anggota DPRD Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi H. Edi Kanedi, SE., MM.Pd

CIMAHI, Media3.id – Anggota DPRD Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi H. Edi Kanedi, SE., MM.Pd, menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2023 di Daerah Pemilihannya (Dapil) 3 Cimahi, Kelurahan Cibeureum dan Kelurahan Melong, yang bertempat di Cafe Angkringan 267 Cijerah, Jl. Raya Cijerah No. 267, Bandung Kulon, Kota Bandung, Sabtu (4/11/2023).

Read More

 

Reses tersebut diikuti 250 konstituen yang terdiri dari RW 14 dan RW 31 Kelurahan Melong.

 

H. Edi Kanedi menjelaskan bahwa dalam reses tersebut, beberapa perwakilan masyarakat Melong mengungkapkan usulan-usulan beragam mengenai pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur pembangunan.

 

“Usulan tersebut terkait masalah jalan lingkungan yang belum terakomodir semua, kemudian masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memang mereka butuhkan. KIS dan KIP yang gratis dari Pemerintah,” ungkap Edi.

 

Melihat kondisi masyarakat yang menurun, Edi mengharapkan pemerintah untuk menyediakan kembali kuota KIS dan KIP ini khususnya dari Pusat.

 

“Pengusul mungkin yang awalnya sejahtera sekarang kondisinya menurun, sehingga butuh bantuan tersebut,” katanya.

 

Selain itu, Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan, lanjut Edi, sudah dilaksanakan, seperti air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

 

“Memang di daerah kami sudah ada PDAM yang dibuat oleh RW, tetapi pembangunan air bersih tempatnya belum memadai menurut masyarakat, artinya butuh pelebaran atau lebih diperdalam,” terangnya.

 

Ia menegaskan bahwa usulan dari masyarakat yang sesuai dan ada dalam Surat Penyediaan Dana (SPD) Pemerintah Kota Cimahi, tentu akan diserap.

 

“Seperti usulan PJG atau PJU, itu kita akan serap, tetapi apabila program usulannya keluar dari SPD, saya tidak bisa,” ungkap Edi.

Reses dihadiri 250 konstituen dari RW 14 dan RW 31 Kelurahan Melong

Usulan yang keluar dari SPD tersebut, kata Edi, misalnya masalah sumur, yang dulunya program dari Pemerintah Kota, sekarang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

 

“Tetapi kalau memang masyarakat sangat perlu seperti kemarin kemarau panjang, membuat kekeringan, saya tetap akan berusaha melalui Pemerintah Kota untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucapnya kembali.

 

Karena, kata Edi, kemungkinan usulan tersebut akan muncul kembali, apalagi saat kemarau panjang tiba.

 

“Saat kemarau panjang, terjadi kekeringan dan sulit air bersih, yang akhirnya harus membeli ataupun meminta kepada partai politik,” pungkasnya.

 

Sedangkan salah satu warga dari RW 14 Kelurahan Melong, Aang Sobarna, menilai bahwa Edi Kanedi merupakan sosok seorang anggota dewan yang memperhatikan kepentingan masyarakat.

 

“Sepak terjang Pak Edi Kanedi sebagai anggota dewan, menurut saya, benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadinya,” ucap Aang.

 

Selain itu, kata Aang, Edi Kanedi ini sosok yang jujur dan dapat dipercaya.

 

“Beliau adalah kepanjangan tangan masyarakat Melong, sebab semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, seperti masalah jalan, sekarang sudah banyak yang diaspal, PJU, PJG terang benderang, sehingga masyarakat Melong aman dan tentram dari kejahatan, pokoknya Sukses terus buat Pak Edi,” tandasnya.

 

(Sinta)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *