PELALAWAN (Riau), media3.id – Begitu disayangkan kondisi gedung Puskesmas di Kecamatan Pelalawan yang belum lama dibangun. Pasalnya, gedung yang menelan dana hingga Rp. 5,6 milyar lebih itu tampaknya tidak maksimal pembangunannya.
Bagaimana tidak, pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Sabar Jaya Karyatama selaku kontraktor pelaksana, ditemukan banyak kejanggalan saat ini.
Misalnya saja, salah satu tiang pondasi dasar tidak sejajar dengan tiang tulang dindingnya.
Kemudian, banyak juga mal (papan/triplek) yang terlihat tidak di buka setelah selesai pengerjaan, dan dibiarkan begitu saja.
Tidak hanya itu, pembangunan yang di awasi oleh CV. Bermindo Engineering selaku Konsultan pengawas itu masih banyak lagi kejanggalan yang ditemukan.
Seperti salah satu sisi pada bangunannya, ada cor beton yang tidak menyatu. Dan ada juga yang telah mengalami kerusakan. Kemudian mal tangga belakang Masih belum d buka, dan terlihat sisi dinding bangunan puskesmas tersebut sudah mulai terlihat retak retak. diduga plasternya kurang semen. Bahkan ada sisi dinding bangunan sebelah atas yang belum d plaster masih nampak batu batanya.
Anehnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pelalawan, Asril, terus-terusan menghindar saat di konfirmasi wartawan terkait pembangunan Puskesmas Kecamatan Pelalawan.
Walaupun PPK kegiatan pembangun puskesmas tersebut adalah Kepala Dinas sendiri ketika itu, tapi Asril enggan memberi keterangan dan mengarahkan wartawan untuk konfirmasi kepada Kepala Bidang PSIK Diskes Pelalawan.
Sementara itu, Kabid PSIK Diskes Pelalawan yang akrab disapa Fikal saat dihubungi melalui via WhatsApp, menjawab singkat bahwa dia masih sibuk
Tidak berselang lama, wartawan coba lakukan konfirmasi kembali kepada Fikal melalui pesan WhatsApp seputar bangunan Puskesmas Kecamatan Pelalawan. Akan tetapi, tidak ada jawaban dari Fikal bahkan sampai berita ini ditayangkan. ( Oberdin/team )
