Karawang, Media3.id- Pasca adanya protes dari warga terkait pembangunan Rumah sakit Hastin di Dusun Cikangkung Barat Desa Rengasdengklok utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu, Akhirnya pihak kontraktor pelaksana pembangunan didampingi managemen rumah sakit mengadakan pertemuan bersama perwakilan warga
Selasa (05/01/20)
Menurut Haris pihak kontraktor yang didampingi managemen rumah sakit usai melakukan pertemuan musyawarah dengan perwakilan warga yang di disaksikan petugas Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, serta perangkat desa Rengasdengklok utara, mengatakan
“Alhamdulilah hari ini kita sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari warga yang di wakili oleh ibu iyet dan pak Iyet. dalam pertemuan tadi kami sampaikan bahwa kami bertanggung jawab. artinya kami dari manegemen rumah sakit dan kontraktor yang membangun, telah menyepakati keinginan warga dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk perbaikan bila ada kerusakan rumah warga yang terdampak oleh adanya pembangunan rumah sakit ini” ucapnya, Selasa (05/01/21)
Masih menurut Haris, untuk memastikan adanya kerusakan rumah warga yang terdampak pembangunan pihaknya akan melakukan survey ke lapangan
“Terkait untuk perbaikan rumah warga ini dari pihak kami akan ada survey, untuk melihat sejauh mana dampak kerusakanya. lalu kami akan perbaiki hingga dalam hal ini tidak ada warga yang dirugikan. kami juga sudah sampaikan kepada warga bahwa jam kerja dari jam.08 pagi sampai jam.09 malam itu sudah off, artinya setelah itu tidak ada kegiatan lagi makanya disini perlu kami sampaikan melalui pertemuan musyawarah tadi sudah tidak ada permasalahan lagi terkait dengan warga. dalam pertemuan tadi juga disaksikan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perwakilan dari desa”,pungkasnya
Di tempat yang sama dr. Tresna selaku penanggung jawab managemen rumah sakit Hastin Rengasdengklok kepada awak media menyampaikan,
“Saya sebagai pihak managemen rumah sakit perlu menyampaikan juga, bahwa mengenai seluruh perizinan rumah sakit sudah selesai semua, terus terang saya rela meninggalkan keluarga, setiap hari pulang pergi Bandung – Karawang hanya untuk mengurus izin. dan alhamdulilah saat ini semua perijinan sudah kami kantongi. silahkan bapak bisa cek di DPMPT” jelas dr.Tresna
Sementara di tempat terpisah Ibu Iyet, perwakilan dari warga yang turut hadir dalam pertemuan tersebut kepada awak media mengatakan.
“Tadi di dalam musyawarah pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf kepada warga salah satunya saya yang terdekat bila selama pembangunan rumah sakit merasa terganggu, alhamdulilah tadi dalam musyawarah sudah menemui kesepakatan”,ucap Uyet
(Daman Huri)