Atar (rompi hitam) pimpinan wilayah Bulog Jawa Barat didampingi Yuli Yuliani Al Ajam (kemeja putih) kepala Divre Bulog Karawang
KARAWANG, Media3.id- Bulog wilayah Jawa Barat terus melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) penjualan beras di pasar-pasar tradisional di wilayah Provinsi Jawa Barat hingga akhir Desember 2023 guna menekan agar harga beras kembali normal.
Di ketahui beberapa bulan kebelakang hingga saat ini harga beras mengalami lonjakan cukup signifikan karena harga beras medium yang tadinya 11 ribu perkilogramnya kini menjadi 12 sehingga dampak dari naiknya harga beras dikeluhkan pedagang dan konsumen.
Guna menekan dan kembali normal, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk melaksanakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar tradisional yang ada di Jawa barat sejak awal tahun 2023 hingga akhirnya Desember 2023.
“Pemerintah melalui regulator, kami operator sudah menugaskan kami untuk melaksanakan SPHP yang memang dari awal tahun kita lakukan di pasar-pasar tradisional dan kemudian melalui eceran-eceran yang ada di supermarket-supermaket lokal yang kita arahkan supaya tepat sasaran untuk menekan dan kembali normal harga beras,” kata Atar pimpinan wilayah Bulog Jawa Barat, Selasa (29/08/23).
Iapun mengatakan pihak Bulog di wilayah Jawa Barat terus melakukan SPHP dan bekerjasama dengan beberapa stakeholder guna bersinergi guna menekan dan mengembalikan harga beras yang saat ini naik.
“Saat ini kita melakukan SPHP ini bekerjasama dengan beberapa stakeholder lainnya tentunya dengan badan pangan, yang menugaskan kami, tabloid sinar tani yang mengundang kami bersinergi. Itu salah satu langkah yang kami lakukan,” ungkapnya.
“Kalau kita stabilisator artinya bagaimanapun juga kita akan mengimbangi harga yang terjadi atau yang terbentuk di pasar , bagaimana harga itu minimal tergandoli dan tidak naik. Nah ini kita cari langkah-langkah yang tentunya memperbanyak titik di pasar-pasar tradisional sehingga masyarakat tidak lagi berbondong-bondong menyerbu di satu titik pasar untuk membeli kebutuhannya,” tuturnya.
Namun demikian kata Atar stok beras di wilayah Jawa Barat masih aman dikarenakan cukup untuk beberapa bulan kedepan “Kami di provinsi cukuplah untuk beberapa bulan ke depan,” pungkasnya.
Reporter: Daman Huri