Pandeglang Banten, media3 id—Jalan poros penghubung Kecamatan angsana dan kecamatan sobang, Kabupaten pandeglang yang berstatus jalan milik kabupaten pandeglang saat ini kondisinya rusak parah. Senin, (9/10/ 2020).
Jalan poros yang rusak tersebut bukan hanya penghubung antar desa, bahkan penghubung antar kecamatan Seperti jalan yang menghubungkan Desa Padamulya dan Padaherang.
Ruas jalan ini selain menghubungkan antar desa, juga merupakan akses utama menuju kantor Camat angsana, dan Kecamatan sobang.
Kondisi ini telah berlangsung cukup lama, sehingga warga di desa padamulya dan desa pada herang berharap kabupaten pandeglang, secepatnya memperbaiki kerusakan jalan tersebut. salah seorang warga suhemi mengatakan kondisi jalan yang rusak ini menghambat masyarakat di sejumlah perdesaan khususnya desa padamulya dan desa padaherang, terutama untuk mengangkut hasil pertanian.
“Jika jalan ini bagus, maka masyarakat akan sengat terbantu menjual hasil pertanian dan kebun ke pasar. Tapi kini, kami sebagai warga kesulitan dengan akses jalan yang rusak ini,” katanya, kemarin.
Menurutnya, kerusakan sudah lama namun belum juga mendapat perhatian dari pemerintah, begitu juga usulan setiap Musrenbang tingkat kecamatan selalu diusulkan tapi belum ada realisasinya.
Hal sama juga dikatakan ade warga desa pada herang Kecamatan angsana menuturkan, kondisi jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan di antranya kecamatan angsana dan sobang memang sudah banyak yang rusak, terutama akibat banjir dan tanah longsor. Dan sampai saat ini belum ada tanda tanda akan dibangun.
“Padahal jalan penghubung kecamtan angsana dan kecamatan sobang yang terletak di desa pada herang dan pada mulya ini sangat dibutuhkan warga sebagai penghubung untuk melancarkan roda perekonomian warga setempat. Apalagi ketika musim hujan tiba, jalan ini sangat becek dan dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor, karena jalan sangat licin,” kata dia.
Untuk itu ia berharap agar kabupaten pandeglang segera memperhatikan keluhan warga soal kerusakan jalan ini. “Jangan sampai ada korban dari warga yang jatuh akibat jalan licin,Kasihan para pengguna kendaraan, terutama anak sekolah, sering jatuh di sini,”pungkasnya.
(anan)