Banjar, Media3.id – Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bantuan Sosial Pangan Program Sembako tahun 2020,di laksanakan di Aula Setda kota Banjar, Senin (14/12-20).
Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, Kapolres Banjar yang diwakili oleh Asisten Daerah Agus Nugraha, Kadinsos kota Banjar Nur saadah, Kepala Pincab Bank BNI kota Banjar, dan tamu undangan Cama, Lurah/Desa se-kota Banjar sebanyak 45 orang.
Wakil Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih memberikan Sambutan dan sekaligus memberikan paparan menyampaikan ini adalah rapat koordinasi dan evaluasi tentang bantuan sosial pangan program sembako. mengevaluasi kegiatan bantuan sosial pangan selama ini kemudian juga nanti apa yang sudah bagus kemudian apa yang masih kurang terutama dilihat pendataan biasanya kan urusan bantuan sosial ini ributnya di masalah data,jelasnya.
“Kenapa pendataan ini tidak valid karena salah satunya orang yang sudah meninggal jarang melapor, beda dengan orang yang lahir kalau orang yang melahirkan membuat Akta Kelahiran yang meninggal biasanya cukup dengan takziah dan dimakamkan lupa di Administrasi tidak dicoret nah seperti itulah jadi pendataan harus diperbaiki lagi Kemudian pemutahiran data juga jangan durasinya 5 tahun atau 10 tahun kan orangnya sudah berubah dari 1,2,3 tahun nanti jadi ada perbaikan data kemudian proses penyaluran tepat waktu tepat kualitas tepat sasarannya.” Jelasnya.
Pokoknya targetnya harus jelas karena Bansos itu dikeluarkan karena kalau tidak dibantu akan menimbulkan kerawanan sosial kan kriterianya seperti itu kan nanti gini tapi kalau orangnya sudah meninggal kan berarti di data itu harusnya sudah tidak ada nanti ada penggantinya Siapa yang penting kriterianya masih tetap miskin yang layak mendapatkan bantuan sosial.
“Nah kenapa kita bantuan sosial masih jadi masalah karena tingkat kemiskinan di kita masih ada,cuma saya bagaimana caranya Bansos ini tidak selalu jadi masalah yang masyarakatnya Sejahtera bicara kemiskinan identik dengan pengangguran bicara pengangguran identik dengan lapangan kerja lapangan kerja identik dengan Investasi artinya iklim investasi di banyak harus kita rubah supaya menjadi lebih baik supaya tercipta lapangan kerja para pengangguran bekerja.” Lanjutnya.
Kemiskinan berkurang yaitu orang sudah pindah tetapi belum terdata masuk di data orang sudah meninggal belum masuk di data hal-hal seperti orang sudah berganti ekonominya tadinya miskin sekarang sudah agar kaya sementara ada yang terlahir miskin baru Nah itu hal-hal seperti itu lah itu kan lagi saya pelajari Kenapa sih investor yang masuk ke Banjar selalu lari Engkang padahal Banjar ini tempatnya strategis menjanjikan artinya ada sesuatu yang salah pasti dan itu harus kita perbaiki supaya tidak seperti itu saya yakin kalau misalnya mereka selalu Emang pasti ada
(Tema)
