DEPOK (Jawa Barat), media3.id – Menindaklanjuti rapat konsolidasi terkait strategi pemenangan serta tantangan yang akan dihadapi, yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Depok menggelar rapat konsolidasi tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem daerah pilihan (Dapil) 2 yang terbagi di tiga wilayah Kecamatan yakni Beji, Cinere, dan Limo, di Rumah Makan Bakoel Samara “Gabus Pucung” Kelurahan Grogol, Limo Kota Depok, Senin (20/11/2023).
Adapun pada rapat konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 DPD Partai NasDem ini, selain dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara DPC Partai NasDem di ketiga wilayah tersebut, hadir pula mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Dewan Pertimbangan Partai NasDem Ayu Alawiyah Aljufril yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR – RI), mewakili Ketua DPW Partai NasDem Jabar Bening, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Depok Hardiono dan jajaran, Calon Legislatif dari partai NasDem tingkat provinsi Afrizal Alana, Amir Syarifudin, dan Caleg tingkat Daerah Partai NasDem Dapil 2, Mamun Abdullah, Roy Pangharapan, Heri Romli, Soraya, dan Ayomi Mahayu.
“Alhamdulillah hari ini, DPD Partai Nasdem Kota Depok bisa melaksanakan rapat konsolidasi pemenangan Pemilu 2024, di Dapil 2 yaitu Beji, Cinere dan Limo (BCL). Hal ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan oleh DPW beberapa waktu lalu,” ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Kota Depok Hardiono , yang mana dirinya juga akan maju di legislatif tingkat provinsi pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Hardiono menuturkan dalam kegiatan konsolidasi ini, kami ingin menekankan kepada para pengurus ditingkat cabang dan tingkat ranting di setiap dapil agar lebih fokus untuk berupaya lebih maksimal dalam mencapai apa yang menjadi target partai dan personal, termasuk para saksi kita di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari hasil survey daerah yang kami dapat, Partai NasDem di Kota Depok meraih 4 kursi . “Mudah-mudahan bisa tercapai, syukur-syukur bisa lebih. Untuk menguatkan hal itu, sebagai langkah pengamanan, kami harus memaksimalkan kinerja saksi ditiap TPS. Karena bila tidak ada saksi di TPS, dikhawatirkan kita akan kehilangan jumlah suara, itu namanya pengawalan “, tandasnya.
Terkait saksi, dirinya juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada pelatihan dan pembekalan untuk para saksi. Sehingga para saksi ini benar – benar faham dia bisa mengawal suara partai dan calegnya, baik itu caleg DPRD Kota, provinsi maupun caleg provinsinya, ungkap Hardiono.
Kami juga masih menjalankan proses terkait perekrutan saksi dengan sistem E-Saksi yang menggunakan IT dengan admin di tiap Kecamatan, terangnya.
Semoga dengan adanya konsolidasi ini, menjadi motivasi dan pencerahan bagi para kader NasDem diwilayah ini dimana terdapat 11 kursi yang harus didapat untuk wilayah BCL dengan mengingat daya cakupnya sangat luas, dan peluangnya lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain, setidaknya satu kursi”, tutup Hardiono. (Ardhie)
