KARAWANG, Media3.id- Sudah 20 hari ini Anggota Polsek Rengasdengklok, Polres Karawang masih memburu pelaku pembacokan siswa SMKN 1 Rengasdengklok menggunakan celurit yang menyebabkan korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karawang.
Saat dikonfirmasi, Penyidik anggota Polsek Rengasdengklok menjelaskan bahwa terduga pelaku pembacokan menggunakan clurit korbannya siswa SMKN 1 Rengasdengklok sampai saat ini belum ditemukan walaupun para terduga pelaku pembacokan tersebut sudah dikantongi identitasnya.
Bahkan penyidik Polsek Rengasdengklok telah mendatangi ke rumah terduga pelaku di desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. Namun sayangnya terduga pelaku dan orang tuanya tidak ada di rumah diduga kabur.
Anggota Polsek Rengasdengklok pun terus mencari tahu keberadaan diduga pelaku hingga ke daerah kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, namun lagi-lagi para terduga pelaku tersebut tidak ada.
“sudah kita cari ke rumahnya tapi rumahnya sudah kosong. Bahkan kita juga sudah cari ke saudara-saudaranya di Pedes sana juga tidak ada,” kata Bripka Priyo penyidik yang menangani kasus pembacokan siswa SMKN 1 Rengasdengklok. Jumat (17/11/23).
Iapun menjelaskan terduga pelaku menurut keterangan saksi yang sudah dimintai keterangan, pelakunya ada tiga orang. Dari tiga orang tersebut menggunakan motor, satu motor bertiga, dan saat ini motor yang digunakan tersangka sudah diamankan di Polsek Rengasdengklok.
“Kalau pelakunya menurut saksi yang sudah kita periksa, tiga orang berboncengan,” jelasnya.
Adapun motor yang digunakan oleh terduga pelaku yang saat ini masih dalam kejaran polisi ternyata motor dapat minjam dari rekan di rumahnya, sementara terduga pelaku pergi bersama dua rekannya dengan alasan mau ke depan dulu. Dan pelaku pergi bersama dua rekannya untuk melakukan aksinya.
“Pemilik motornya kita panggil dan kita periksa juga, namun pada waktu kejadian beliau tidak ikut cuman dipinjam motornya di rumah terus dia ditinggal di rumahnya dengan alasan mau ke depan dulu dan dia ngajak temannya yang dua orang itu untuk melakukan aksinya,” jelasnya.
Kini ketiga diduga pelaku pembacokan siswa SMKN 1 Rengasdengklok dalam pengejaran polisi Polsek Rengasdengklok, sedangkan orang tua terduga pembacokan tidak ada di rumah dan rumahnya pun di kunci..
Reporter: Daman Huri