Kembali, Turnamen Sepakbola Piala Walikota Solo Ditunda Gegara Covid-19 Meledak Lagi

  • Whatsapp

Surakarta, Media3.id- Satu hari menjelang pelaksanaan turnamen sepakbola Piala Walikota Solo, pihak kepolisian melalui Polda Jateng, secara resmi menunda ajang Piala Wali Kota Solo tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

“Mengingat situasi Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Solo dan sekitarnya, atas nama Satgas COVID-19 Daerah sesudah berkoordinasi dengan PSSI dan stakeholder lain, maka pelaksanaan pertandingan sepak bola Piala Wali Kota Solo tunda sampai menunggu situas Covid-19 mereda,” terang Iqbal, Senin (28/6/2021) sore.

Sementara itu diketahui tujuh dari delapan tim peserta sudah berada di Kota Solo sejak Minggu (27/6/2021) kemarin. Selain Persis Solo selalu tuan rumah, klub-klub tersebut adalah Arema FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Rans Cilegon FC, Sriwijaya FC, dan AHHA PS Pati. Sedangkan Bali United masih dalam perjalanan ke Solo.

Ketua Organizing Committee Piala Walikota Solo, Cahyadi Wanda

Panpel pun kini hanya bisa menanti perkembangan situasi sampai memungkinkan untuk menggelar pertandingan. Sedianya turnamen diselenggarakan pada 20 Juni lalu dan berakhir pada 27 Juni 2021. Kemudian usai dikaji, akan dilaksanakan mulai Selasa (29/6/2021) jam 15.15 WIB hingga 4 Juli 2021.

Ketua Organizing Commitee (OC) Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda mengatakan pembatalan ini atas keputusan bersama semua peserta.
“Semua klub sepakat untuk tidak terlalu banyak mobilitas di luar dan memilih stand by di hotel. Sempat ada kekecewaan karena mereka telah menantikan turnamen ini. Namun mereka mengapresiasi keputusan itu. Kembali lagi, kesehatan pemain adalah yang utama,” kata Cahyadi.

Setelah batal konferensi pers pra-pertandingan, dilaksanakan konferensi pers pembukaan Piala Walikota Solo 2021 pada jam 15.00 WIB. Kabar penundaan turnamen datang dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah mendapat telepon langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi.

“Tadi barusan Kapolda dan Gubernur telepon. Tidak apa-apa. Biar panitia saja yang mengumumkan. Mengingat kenaikan kasus Covid-19 Indonesia yang sudah mencapai 20.000 kasus per hari membuat Gubernur dan Kapolda meminta saya selaku Walikota Solo menunda pelaksanaan turnamen ini,” ungkap Gibran.

Terkonfirmasi dalam konpers virtual Panpel malam ini, terkait penginapan dan transportasi bagi klub-klub peserta saat berada di Solo dan berangkat pulang ke daerahnya masing-masing esok telah dibayar oleh panitia.•

(Shaleh Rudiyanto)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *