Mungahan Makan bersama memasuki bulan RamadhanTasikmalaya, Media3.id – Tidak terasa kita akan kembali memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, bulan penuh rahmat dan ampunan. Menjelang bulan Ramadhan, ada sebuah tradisi yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat di tatar sunda, yaitu “Munggahan”.
Apa itu Munggahan, Tradisi ini merupakan bentuk rasa bahagia masyarakat sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bentuknya beragam, namun setiap daerah masih memiliki kesamaan.
Kali ini Munggahan dilaksanakan setiap Dinas dan dilakukan satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan. Masyarakat melaksanakan momentum ini dengan berbagai macam kegiatan botram bersama
Plt. Kasubag Umum dan Kepegawaian pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya Marisa Dwi Suciyanti mengataka Munggahan di identik dengan acara makan bersama-sama (botram) dengan keluarga, tetangga, teman, dan lain-lain.
Biasanya botram dilakukan di tempat-tempat tertentu yang menjadi favoritnya seperti di sekitar kebun, pegunungan, pinggir sawah, sambil menikmati makanan dan pemandangan serta alam yang indah dan sejuk, ataupun bisa di rumah keluarga besar maupun di kantor, cafe, dan tempat lainnya.
Menurut, marisa, Menu yang biasa disajikan dalam acara munggahan ini adalah bakar ikan, dengan pelengkap lalaban, sambal terasi, atau sambal dadak serta nasi liwet yang panas.
Lebih enak lagi kalau nasi liwetnya disajikan di atas daun pisang. Dengan begitu, rasa kebersamaannya pun lebih terasa.
Kata dia, selain botram bersama dilakukan pula mandi wajib yakni bebersih badan, dengan melakukan mandi besar atau keramas yang mensimbolkan sebagai penyucian diri menjelang bulan Ramadhan.
Serta masih banyak lagi cara lain seperti berwisata, kegiatan keagaman seperti pengajian dan berziarah, ataupun sekedar kumpul bersama yang dapat meningkatkan silaturahmi dan sebagai ajang saling memaafkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” pungkas.
(Mas)
