Persis Solo Diuntungkan Sanksi WO Atas PSG Pati Dan Siap Jamu PSIM Yogyakarta

  • Whatsapp

Derby Mataram jilid satu, antara PSIM Yogyakarta dengan Persis Solo di Stadion Manahan, 12 Oktober 2021 yang berakhir imbang, 0 – 0. (Foto: dok. PSIM official)

Surakarta, Media3.id- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Solo menjatuhkan sanksi kepada PSG Pati karena memainkan I Gede Sukadana yang masih dalam sanksi saat laga pembuka putaran kedua Liga 2 melawan Persis Solo pada Rabu (3/11/2021) lalu. PSG Pati dihukum kalah walk out (WO) serta pengurangan tiga poin.
Tercatat I Gede Sukadana mendapat kartu merah saat masih berseragam PSMS Medan, dan kemudian mendapat hukuman tambahan dua kali larangan bermain.

Artinya, dalam laga keenam Liga 2 melawan Persis Solo, Sukadana masih dalam masa sanksi. Akan tetapi, justru Sukadana dimainkan oleh PSG Pati pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahadian.
“Saat melawan Persis Solo, status Sukadana masih menjalani larangan dua kali bertanding dari sanksi Komdis PSSI semasa masih di PSMS Medan. Seharusnya PSG Pati mengecek lebih dulu status pemainnya seperti apa sebelum diturunkan. Kalau menurunkan pemain masih berstatus terhukum ya ilegal,” tegas Erwin Tobing, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Jum’at (12/11/2021).

Erwin menjelaskan sanksi dari Komdis PSSI sudah diputuskan PSG Pati dinyatakan kalah 0-3 dan pengurangan tiga poin. Hukuman ini sudah sesuai dengan ketentuan.

Seperti diketahui, duel Persis melawan PSG Pati melawan Persis Solo berakhir dengan skor imbang 1-1. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/11/2021) lalu, PSG Pati unggul lebih dulu melalui M Fayrushi. Kemudian Persis Solo bisa membalas melalui tendangan penalti Rifaldi Bawuo.
Tapi, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada PSG Pati berupa kalah WO dalam laga itu. Pasalnya, PSG Pati memainkan I Gede Sukadana pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahadian.

Hal ini tentu menjadi keungungan bagi Persis Solo yang kini berada di peringkat pertama, lalu mendapat tambahan poin lagi. Persis Solo pun mengoleksi 17 poin dan selangkah lagi lolos ke babak 8 Besar.
Persis hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya saat melawan PSIM Jogja di pekan depan, Senin (15/11/2021).

Hasil imbang akan membuat Persis mengoleksi 18 poin, sedangkan PSIM yang berada di posisi ketiga akan memiliki 11 poin. Setelah itu, dengan dua pertandingan sisa, PSIM tak bisa lagi mengejar poin Persis Solo.

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, mengatakan mental pemain Persis Solo sangat meningkat setelah laga yang lalu. Ia sengaja menyimpan Irfan Bachdim dan Kanu Helmiawan untuk laga Derbi Mataram, Senin mendatang.

Rating pemain PSIM Yogyakarta dan Persis Solo saat jelang Derby Mataram jilid satu lalu.

Statistik dalam putaran pertama, PSIM Yogyakarta mampu menahan imbang Persis Solo dengan skor 1-1. Tercatat dalam Derbi Mataram jilid pertama, Persis Solo 19 kali menyerang lini pertahanan PSIM, dan 17 serangan mampu dikonversikan sebagai tendangan. Lalu, dari 17 tendangan, hanya tiga tendangan yang mengarah ke gawang. 14 tendangan lain tercatat sebagai tendangan melenceng.

Persis Solo juga mendominasi penguasaan bola hingga 59 persen. Bahkan, Persis Solo mendapat 14 kali kesempatan tendangan sudut (corner kick).

• (Shaleh Rudianto)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *