Cimahi Culinary Festival 2022 Mewarnai Kampung Wisata Ciseupan Yang Baru Diresmikan Pj Walikota Cimahi

  • Whatsapp

 

Gelaran Cimahi Culinary Festival 2022, di Lapangan Bola RT 06 RW 07 Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Sabtu (10/12).

Read More

CIMAHI, Media3.id – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga (Disbudparpora) Kota Cimahi menyelenggarakan Cimahi Culinary Festival 2022, yang dilaksanakan di Lapangan Bola RT 06 RW 07 Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Sabtu (10/12/2022).

 

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan pembangunan di Indonesia yang memiliki peran utama dalam perekonomian dan kepentingan sosial.

 

Pentingnya pariwisata membuat banyak wilayah menggalakkan sektor ini untuk menggerakkan industri-industri kecil sebagaimana dampak multiplier effect dari pariwisata itu sendiri.

 

Sektor kuliner, terutama kuliner lokal, menjadi komponen fundamental dari atribut sebuah destinasi pariwisata, karena dapat menambah pengalaman wisata para wisatawan.

 

Tujuan diselenggarakannya Cimahi Culinary Festival 2022 ini, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner Cimahi serta mengajak seluruh masyarakat untuk mengenali, merayakan, serta melestarikan kelezatan kuliner khas Cimahi.

 

Dengan menghadirkan lebih dari 27 jajanan kuliner khas Cimahi yang memiliki cita rasa unik, yang dikemas secara menarik sehingga meningkatkan nilai ekonominya.

 

Berbagai pagelaran seni dan budaya pun ditampilkan untuk memeriahkan rangkaian acara Cimahi Culinary Festival, mulai dari tari dan musik tradisional Sunda, pencak silat, sosiodrama, penampilan special dari Saep Copet dan Ceu Edoh, hingga pagelaran wayang golek.

 

Penjabat (Pj) Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM, hadir dan membuka acara Cimahi Culinary Festival 2022 sekaligus meresmikan “Kampung Wisata Ciseupan” dengan menandatangani batu prasasti di Ciseupan View.

Pj. Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM, meresmikan “Kampung Wisata Ciseupan” dengan menandatangani batu prasasti di Ciseupan View

 

Dikdik mengungkapkan bahwa wisata kuliner dapat mendukung produsen dan masyarakat lokal untuk memberikan hasil budidaya lokal untuk menghasilkan makanan berkualitas untuk wisatawan.

 

“Ini menunjukkan bahwa pengembangan wisata kuliner di sebuah destinasi wisata dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut,” tukasnya.

 

Menurut Dikdik, industri kuliner masih akan tetap menjadi andalan sektor industri pengolahan non migas, bahkan pertumbuhan industri kuliner tetap meningkat dan menjadi sektor andalan karena didukung oleh kuatnya permintaan di dalam negeri.

 

Namun demikian, dengan tingginya tingkat persaingan di dunia kuliner, dibutuhkan kreativitas dalam penciptaan produk diperlukan, agar sebuah bisnis dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

 

Dikdik juga menyebutkan Pemerintah Kota Cimahi akan tetap berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata, termasuk wisata kuliner lokal.

 

Dengan pembangunan pariwisata diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan, peluang usaha yang baru, memberikan tambahan pendapatan dan meningkatkan infrastruktur serta fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat.

 

“Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, maka akan terbentuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Cimahi,” tuturnya.

 

Melalui kegiatan ini, Dikdik berharap dapat memberikan sinergi bagi seluruh pendukung acara untuk memberikan ide dan sumbangsih pikiran sehingga melahirkan produk kreatif, inovatif serta bisa memberikan dampak sosial positif guna mengembangkan segala potensi wisata yang dimiliki Kota Cimahi.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang,” harapnya.

 

Dikatakan Dikdik, Pemerintah Kota Cimahi siap mendukung penuh rencana upaya pengembangan Kawasan Wisata Ciseupan kedepan, dengan catatan adanya komitmen dari masyarakat sekitar untuk melestarikan daerahnya tetap asri dan alami.

 

Sementara, Kadisbudparpora Kota Cimahi Drs. Achmad Nuryana, dalam laporannya menyampaikan bahwa, penyelenggaraan festival ini sebagai bentuk upaya inisiatif dalam membangkitkan rasa ingin tahu, kebanggaan, dan rasa masyarakat terhadap kuliner lokal.

 

“Semoga melalui kegiatan ini, dapat mewujudkan peran serta aktif masyarakat untuk mendukung suksesnya program pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Cimahi,” tandasnya.

(Sinta)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *